Rabu, 15 Mei 2013

KontribusI PKN terhadap kehidupan masyarakat


KONTRIBUSI PKN TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT
Diajukan sebagai salah satu tugas pendidikan kewargangaraan




Disusun oleh :
Dini Nur Mulyani 12.51.1073
Elis Novia 12.51.1087
Silmi Kharisma Oktaviani 12.51.20

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
GARUT
2012-2013






KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatdan hidayah-Nya  ke segenap isi alam. Dengan rahmat tersebut, penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Meskipun masih terdapat kekurangan, hal ini terjadi karena kehilapan penulis sebagai manusia dengan banyak keterbatasan. Melalui makalah ini, penulis menyampaikan tentang kontribusi Pkn terhadap kehidupan masyarakat. Mulai dari Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan dan Kontribusi Pkn terhadapa kehidupan masyarakat. Dalam penulisan makalah ini penulis banyak mendapatkan bantuan baik secara moril maupun materil dari berbagai pihak, untuk itu penulis ingin menyampaikan terima kasih terhadap pihak yang telah membantu tersebut semoga bantuan tersebut dibalas oleh Allah SWT. Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun bagi penulis. Akhirnya, penulis berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua agar kitasemua dapat mengetahui semua tentang Ejaan Yang Disempurnakan





                                                                                    Garut, 22 februari 2013


Penulis


  




 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I  PENDAHULUAN
A.    Latar belakang........................................................................................      1
B.     Rumusan Masalah....................................................................................... 1
C.     Tujuan Penulisan......................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan.................................................. 3
B.     Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan....................................................... 3
C.     Kontribusi Pkn terhadap kehidupan masyarakat....................................... 4
D.    Contoh Kontribusi Pkn terhadap kehidupan masyarakat........................... 5
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan................................................................................................. 6
B.     Saran........................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Pendidikan kewarganegaraan memiliki peran penting  dalam suatu  kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan kewarganegaraan adalah bentuk pengemblengan individu-individu agar mendukung dan memperkokoh komunitas politiknya sepanjang komunitas politik itu adalah hasil kesepakatan. Pendidikan kewarganegaraan suatu negara akan senantiasa dipengaruhi oleh nilai-nilai dan tujuan pendidikan sebagai faktor struktural utama (David Kerr, 1999).
Berdasar hal di atas, pendidikan kewarganegaraan di Indonesia juga berkontiribusi penting dalam menunjang tujuan bernegara Indonesia.  Pendidikan kewarganegaraan secara sistematik adalah dalam rangka perwujudan fungsi dan tujuan pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 Pendidikan kewarganegaraan berkaitan dan berjalan seiring dengan perjalanan pembangunan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan kewarganegaraan merupakan bagian integral dari ide, instrumentasi, dan praksis kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara IndonesiaBahkan dikatakan, pendidikan nasional kita hakikatnya adalah pendidikan kewarganegaraan agar dilahirkan warga negara Indonesia yang berkualitas baik dalam disiplin sosial dan nasional, dalam etos kerja, dalam produktivitas kerja, dalam kemampuan intelektual dan profesional, dalam tanggung jawab kemasyarakatan, kebangsaan, kemanusiaan serta dalam moral, karakter dan kepribadian
A.    Rumusan Masalah
Berdasarkan apa yang dikemukakan dalam latar belakang, maka penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam mengenai Kontribusi Pkn terhadap kehidupan masyarakat dalam rumusan masalah sebagai berikut:
1.      Apa yang dimaksud dengan Pendidikan Kewarganegraan?
2.      Apa tujuan Pendidiakn Kewarganegaraan?
3.      Bagaimana Kontribusi Pkn terhadap kehidupan masyarakat?
4.      Contoh Kontribusi Pkn terhadap kehidupan masyarakat?
B.     Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Untuk mengetahui yang dimaksud dengan Pendidikan Kwarganegaraan
2.      Untuk mengetahui Tujuan Pendidikan Kewarganegraan
3.      Untuk mengetahui Kontribusi Pkn terhadap kehidupan masyarakat
4.      Untuk mengetahui Contoh Kontribusi Pkn terhadap kehidupan masyarakat





















BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan adalah bentuk pengemblengan individu-individu agar mendukung dan memperkokoh komunitas politiknya sepanjang komunitas politik itu adalah hasil kesepakatan. Pendidikan kewarganegaraan suatu negara akan senantiasa dipengaruhi oleh nilai-nilai dan tujuan pendidikan sebagai faktor struktural utama (David Kerr, 1999). Pendidikan kewarganegaraan bukan semata-mata membelajarkan fakta tentang lembaga dan prosedur kehidupan politik tetapi juga persoalan jati diri dan identitas suatu bangsa (Kymlicka, 2001).
Menurut Somantri (2001:159) Pendidikan Kewarganegaraan lebih menenkan pada materi atau bahan Pendidikan Kewarganegaraan adalah seleksi dan adaptasi dari lintas disiplin ilmu-ilmu sosial, ilmu Kewarganegaraan dan kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan secara psikologis dan ilmiah.
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Kewarganegraan adalah program pendidikan untuk membina dan membelajarkan masyarakat yang menjadi warga negara yang baik, iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki nasionalisme (rasa kebangsaan) yang kuat, mantap, sadar dan mampu membina dan melaksanakan hak dan kewajiban dirinya sebagai manusia, warga masyarakat, bangsa dan negaranya taat terhadap ketentuan hukum yang berlaku, demokratis dan partisipasi aktif-kreatif dalam kebhineka tunggal ikaan dalam kehidupan yang menjungjung tinggi hak asasi manusia.
B.     Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air, bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan nusantara dan ketahanan nasional kepada siswa, mahasiswa, calon  ilmuwan warga negara  Republik Indonesia yang menguasai ilmu pengetahuan dan seni yang dijiwai nilai-nilai  Pancasila. Kemampuan warga negara untuk  hidup berguna dan bermakna serta mampu  mengantisipasi  perkembangan dan perubahan masa depannya sangat tergantung pembekalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan dan  nilai-nilai budaya bangsa. Nilai-nilai dasar negara akan menjadi panduan dan mewarnai keyakinan serta pegangan hidup warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
C.     Kontribusi Pkn terhadap kehidupan masyarakat
  Secara umum Pendidikan Kewarganegaraan (civic education) yang dilakukan  oleh berbagai negara bertujuan  agar warga Negara bangsa  tersebut mendalami kembali nilai-nilai  dasar, sejarah dan masa depan bangsa yang bersangkutan sesuai dengan nilai-nilai palingfundamental (dasar negara)  yang dianut bangsa yang bersangkutan. Sejalan  dengan  kenyataan tersebut pada hakikatnya PKn  yang merupakan salah satu  bagian dari mata kuliah  kepribadian  harus mengedepankan aspek afektif di kalangan mahasiswa.
 Landasan filosofis dan harapan di atas, kemudian perlu dicari relevansinya dengan kondisi dan tantangan  kehidupan nyata dalam masyarakat, agar Pendidikan Kewarganegaraan mampu memberikan kontribusi yang positif bagi pemecahan permasalahan kemasyarakatanyang sedang dan akan dihadapi bangsa atau masyarakat Indonesia. Oleh karena itu apapun bentuk Pendidikan Kewarganegaraan yang dikembangkan di berbagai bangsa sangat perlu mengembangkan nilai-nilai fundamental bangsa (masyarakat) tersebut sesuai dengan dinamikaperubahan sosial, agar nilai-nilai fundamental tersebut menemukan relevansinya untuk  memberikan kontribusi yang signifikan terhadap masalah-masalah masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidikan  Kewarganegaraan  (PKn) yang dikembangkan  di Indonesia seharusnya juga mampu  menemukan kembali  relevansi nilai-nilai fundamental  masyarakat  dengan  dinamika  sosial  yang berubah secara cepat. Sehubungan dengan itu pengajaran PKn tidakboleh hanya  bermateri pada  persoalan-persoalan  kognitif semata, tetapi harus memberikan sentuhan moral dan social action. Sentuhan moral dan social action ini justru harus mendapat perhatian yang lebih besar, agar pembelajaran PKn mampu menuju sasaran dan tujuannya, yaitu untuk membentuk warga  negara yang baik dan bertanggung jawab.
Beberapa Kontribusi PKN terhadap kehidupan masyarakat antara lain:
1.      mengembangkan kecerdasan warga negara (civic intelligence), Kecerdasan warga negara yang dikembangkan untuk membentuk warga negara yang baik bukan hanya dalam dimensi rasional melainkan juga dalam dimensi spiritual, emosional dan sosial.
2.      membina tanggung jawab warga negara (civic responsibility), Tujuan pendididikan kewarganegaraan adalah partisipasi yang penuh nalar dan tanggung jawab dalam kehidupan politik dari warga negara yang taat kepada nilai-nilai dan prinsip-prinsip dasar demokrasi konstitusional Indonesia. Partisipasi warga negara yang efektif dan penuh tanggung jawab memerlukan penguasaan seperangkat ilmu pengetahuan dan keterampilan intelektual serta keterampilan untuk berperan serta.
3.      mendorong partisipasi warga negara (civic participation), Partisipasi yang efektif dan bertanggung jawab itu pun ditingkatkan lebih lanjut melalui pengembangan disposisi atau watak-watak tertentu yang meningkatkan kemampuan individu berperan serta dalam proses politik dan mendukung berfungsinya sistem politik yang sehat serta perbaikan masyarakat.
D.    Contoh Kontribusi Pkn terhadap kehidupan masyarakat
Contoh konstribusi Pkn terhadap mahasiswa kependidikan akan melahirkan tenaga kependidikan atau guru yang profesional dapat menjadi sosok  guru ideal senantiasa menjadi role model  bagi guru dalam memberikan atau menyampaikan materi kepada peserta didik. Hal ini dikarenakan  guru profesional  memiliki pendidikan yang lebih tinggi sehingga  ia lebih matang dari segi konsep, teori, dan aplikasi dapat bersikap baik dalam  bagaimana mengatasi berbagai macam peserta didik dengan menggunakan ilmu kependidikan tanpa  mengesampingkan disiplin ilmu lainnya termasuk Pendidikan Kewarganegaraan.















BAB III
PENUTUPAN
A.    Kesimpulan
Pendidikan Kewarganegraan adalah program dan rekayasa pendidikan untuk membina dan membelajarkan masyarakat yang menjadi warga negara yang baik, iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki nasionalisme (rasa kebangsaan) yang kuat, mantap, sadar dan mampu membina dan melaksanakan hak dan kewajiban dirinya sebagai manusia, warga masyarakat, bangsa dan negaranya taat terhadap ketentuan hukum yang berlaku, demokratis dan partisipasi aktif-kreatif dalam kebhineka tunggal ikaan dalam kehidupan yang menjungjung tinggi hak asasi manusia. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air, bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan nusantara dan ketahanan nasional kepada siswa, mahasiswa, calon  ilmuwan warga negara  Republik Indonesia yang menguasai ilmu pengetahuan dan seni yang dijiwai nilai-nilai  Pancasila
Beberapa Kontribusi PKN terhadap kehidupan masyarakat antara lain:
1.      mengembangkan kecerdasan warga negara (civic intelligence),
2.      membina tanggung jawab warga negara (civic responsibility),
3.      mendorong partisipasi warga negara (civic participation).
B.     Saran
Pendidikan  Kewarganegaraan  (PKn) yang dikembangkan  di Indonesia seharusnya juga mampu  menemukan kembali  relevansi nilai-nilai fundamental  masyarakat  dengan  dinamika  sosial  yang berubah secara cepat. Sehubungan dengan itu pengajaran PKn tidak boleh hanya  bermateri pada  persoalan-persoalan  kognitif semata, tetapi harus memberikan sentuhan moral dan social action. Sentuhan moral dan social action ini justru harus mendapat perhatian yang lebih besar, agar pembelajaran PKn mampu menuju sasaran dan tujuannya, yaitu untuk membentuk warga  negara yang baik dan bertanggung jawab. Munculnya gelombang reformasi yang membawa harapan baru bagi perkembangan demokrasi dan perwujudan  masyarakat madani Indonesia, di  samping itu juga menyisakan masalah sosial sebagai masalah bangsa dan negara yang harus diselesaikan.



DAFTAR PUSTAKA
Http: //pengantar-pendidikan-kewarganegaraan_23.html//
Http: //Peranan Pendidikan Kewarganegaraan « NurFadlillah's Blog.html//
Http: //t_pkn_0706832_chapter2//

Tidak ada komentar:

Posting Komentar